1.
Makan Ikan
Ikan memang merupakan sumber protein yang sangat baik
untuk otak, tapi rupanya ikan memiliki racun. Meskipun tak semuanya,
ikan-ikan yang ditangkap di lautan sering memiliki kandungan merkuri
yang disebabkan limbah laut. Tak hanya itu, ikan budidaya juga
seringkali diberi pestisida. Lantas bagaiamana? Berharap saja peternak
ikan yang kamu beli memakai cara sehat.
(ltv/aia)
2.
Minum Air
PFOS dan PFOA adalah bahan kimia yang berbahaya yang
bisa merusak kekebalan saat dites kepada tikus. Bahan itu bisa
menyebabkan kanker hati, pankreas, merusak kadar hormon, dan kematian.
Namun secara mengejutkan, bahan kimia itu bisa ditemukan di air minum
dalam kemasan atau air keran. Sejauh ini Amerika dan Eropa sudah
melarang tegas bahan ini, bagaimana dengan Indonesia?
(ltv/aia)
3.
Pakai Botol Air Panas
Selama bertahun-tahun, botol air panas dibuat dari bahan
plastik polikarbonat yang mengandung bisphenol A (BPA), sebuah bahan
kimia beracun yang bisa mengakibatkan kanker payudara dan prostat, serta
kerusakan otak. Tahun 2008, beberapa perusahaan berhenti menjual botol
berbahan ini. Tapi faktanya di beberapa kawasan, botol bayi masih
ditemukan mengandung BPA. Lagi-lagi, apakah di Indonesia hal ini sudah
diatur dengan teliti?
(ltv/aia)
4.
Bersihkan Gigi
Senyawa Perflourinated (PFC) adalah unsur fluorida yang
mengandung bahan kimia. Sifat senyawa ini sulit terpecah dan beracun.
Seramnya, senyawa ini ditemukan dalam produk sehari-hari seperti benang
gigi dan shampoo. Apa akibat konsumsi PFC? Bisa merusak ginjal, hati dan
sangat beracun untuk bayi. Sejauh ini Amerika memiliki jumlah tingkat
PFC tertinggi. Bagaimana dengan Indonesia? Semoga tidak.
(ltv/aia)
5.
Menonton TV
Menonton TV bisa mematikan? Ya hal itu diungkapkan oleh
penelitian Universitas Queensland baru-baru ini. Setiap jam menonton TV,
kamu kehilangan 22 menit dari kehidupan. Orang Australia di atas 25
tahun menonton TV selama lebih dari 9,8 miliar jam yang ditotal sebesar
286 ribu tahun. Artinya, jika kamu menonton TV 6 jam setiap hari, kamu
bisa meninggal 5 tahun lebih cepat yang setara dengan merokok 2 batang
tiap jam. Percaya?
(ltv/aia)
6.
Bernafas di Ruangan
Lupakan mengenai asap knalpot atau rokok, rupanya
rumahmu bisa empat kali lebih terpolusi dari udara luar. Bagaimana bisa?
Penelitian menyebutkan bahwa polusi di rumah berasal dari senyawa
organik yang mudah menguap (VOC) seperti tanaman, cat, dan pembersih
ruangan. Apa dampak dari VOC? Mulai kerusakan ginjal, hati, sampai
sistem syaraf pusat termasuk iritasi mata dan hidung. Wow, seram.
(ltv/aia)
7.
Minum Jus Buah
Ah, bagaimana bisa makanan sehat seperti jus buah bisa
membuatmu terbunuh? Tunggu sebentar. Baru-baru ini ditemukan bahwa
senyawa Sulfur Dioxide ada dalam buah kering, jus buah, sampai makanan
pilihan dokter: muesli. Senyawa itu digunakan sebagai pengawet yang jika
dikonsumsi berlebihan bisa membuat syarafmu terganggu sampai paru-paru.
Oh, apakah tak ada makanan sehat di dunia ini?
(ltv/aia)
8.
Tersenyum
Oke, kamu bisa marah di sini. Karena apa yang membuat
orang tersenyum bisa meninggal? Sebelumnya, sebuah proyek panjang
dimulai dari tahun 1921 dan diikuti oleh 1.500 orang. Penelitian itu
berkesimpulan jika orang yang bahagia cenderung mati muda daripada
mereka yang bersedih. Karena apa? Orang yang bahagia dalam hidup lebih
mengambil risiko seperti berjudi dengan kesehatan mereka dan makan yang
tak sehat seperti fast food. Well, meski sepertinya tak semua orang
melakukan hal itu bukan?
(ltv/aia)
9.
Makan Fast Food
Makan popcorn atau kentang goreng termasuk dalam makanan
cepat saji yang membunuh. Tak hanya itu, sebuah tes di Toronto
menyebutkan bahwa bahan kimia yang digunakan membungkus makanan cepat
saji itu mengandung karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Bahkan
mentega dalam popcorn juga memiliki akibat penyempitan saluran
pernafasan. Hmm, jangan makan makanan cepat saji setiap hari ya sobat.
(ltv/aia)
10.
Menjemur Diri
Selama bertahun-tahun banyak anggapan bilang bahwa
pemakaian tabir surya saat berjemur adalah nasihat yang baik. Tapi
rupanya, tabir surya tak hanya menutup kulit dari sengatan sinar
matahari, namun juga menutup keluarnya vitamin D yang penting untuk
menjaga kesehatan tulang dan kebebalan tubuh. Tak hanya itu, kini
semakin banyak tudingan bahwa tabir surya mengandung berbagai unsur kimi
yang beracun. Lantas bagaimana dong? Kembali ingat pelajaran IPA saat
SD dulu, berjemurlah saat pukul 06.00-09.00 ketika matahari masih baik
untuk tubuh.
(ltv/aia)(
sumber)
Judul : 10 Kebiasaan Harian Yang Bisa Membuat Kamu Meninggal
Deskripsi : 1. Makan Ikan Ikan memang merupakan sumber protein yang sangat baik untuk otak, tapi rupanya ikan memiliki racun. Meskipu...